Saturday 15 January 2011

Sufi's Life - Hikam Al Hadad :Bahaya Penyakit Hati Dibandingkan Penyakit Tubuh



[Al-Fushul al-Ilmiyyah wa al-Ushul al-Hukmiyyah, Sayyid Al-Imam Abdullah Al-Hadad.ra]


Penyakit-penyakit hati lebih mengganggu dan lebih berbahaya, lebih parah dan lebih buruk daripada penyakit-penyakit tubuh ditinjau dan berbagai segi dan arah. Yang paling merugikan dan paling besar bahayanya ialah karena penyakit hati mendatangkan mudarat atas seseorang dalam agamanya, yaitu modal kebahagia di dunia dan di akhirat; dan bermudarat bagi akhiratnya, yaitu tempat kediaman yang baqa, kekal, dan abadi.



Adapun penyakit tubuh tidaklah mendatangkan mudarat atas seseorang kecuali di dunianya yang fana yang segera sima, serta tubuhnya yang menjadi sasaran penyakit akan hancur luluh dalam waktu yang cepat. Apalagi penyakit tubuh itu sebenarnya amat berfaedah bagi seseorang dalam agama dan akhiratnya. Sebab, Allah Swt. menyediakan pahala yang sangat besar bagi si penderita sakit, di samping banyak faedah dan manfaat lainnya yang segera ataupun pada waktu mendatang, sesuai dengan yang disebutkan dalam berbagai ayat dan hadis tentang pahala yang disediakan pada penyakit dan bencana yang menimpa tubuh.
Kemudian, karena penyakit hati tidak terjangkau secara indriawi dan tidak menimbulkan rasa sakit, sulitlah ia diketahui dan ditemukan. Perhatian padanya amat sedikit dan daya upaya untuk mengobatinya pun lemah sekali, seperti yang disebutkan oleh Imam Al-Ghazali.rhm, "Penyakit hati itu laksana penyakit sopak (belang) di wajah seseorang yang tak memiliki cermin. Jika ia diberi tahu orang lain pun, mungkin ia tak memercayainya. "

Selain itu, berbagai azab dan hukuman yang diancamkan atas diri seseorang sebagai akibat penyakit-penyakit hati, kelak di akhirat, adalah sesuatu yang sulit diterima oleh kaum yang lalai. Atau, mereka melihatnya sebagai sesuatu yang masih lama sekali datangnya. Adakalanya mereka bahkan meragukannya. (Semoga Allah Swt. melindungi kita darinya.) Atau, berangan-angan akan diselamatkan darinya dengan berbagai harapan yang menipu, semata-mata karena terlalu "berani" kepada Allah. Sehingga, timbul khayalan kosong dengan mengira pasti akan memperoleh ampunan dan keselamatan meski tanpa berusaha untuk mem­perolehnya.

Disebabkan hal-hal seperti itu, banyak penyakit hati yang terus tersembunyi, bahkan makin kuat mencengkeram, sementara orang-orang yang lalai selalu teledor untuk mengobatinya se­hingga makin lama makin sulit diobati. Bahkan, adakalanya se­seorang dari mereka mengetahui bersemayamnya sesuatu penyakit di hatinya, tetapi ia tak peduli dan tak menghiraukannya.

Padahal, sekiranya ia mengetahui adanya suatu penyakit di tubuhnya ataupun seorang lain memberi tahunya tentang hal itu, pasti besar sekali perhatian yang ditujukan padanya. Ia akan menjadi sangat takut, lalu bersungguh-sungguh berdaya upaya untuk mengobatinya dengan mengerahkan apa Baja yang &pat dilakukannya. Sebab, seperti yang telah kami sebutkan, penyakit hati itu tak terjangkau secara indriawi dan tidak ada rasa sakit yang menyertainya segera. Juga, hukuman-hukuman yang diancamkan terhadap itu tak tampak, dan kalaupun ada, ia baru akan terwujud kelak setelah mati dan berada di akhirat. Sedang­kan, orang yang lalai menganggap maut dan segala yang datang sesudahnya sebagai sesuatu yang amat jauh. Padahal, sekiranya menggunakan akalnya dan keyakinannya, niscaya ia akan mengetahui bahwa maut adalah suatu perkara gaib yang paling cepat datangnya, seperti disabdakan oleh Rasulullah Saw. Dan, sebagaimana juga beliau pemah bersabda, "Surga itu lebih dekat kepada seorang
di antara kalian daripada tali sandalnya." Demikian pula neraka.

Penyakit hati sungguh banyak ragamnya. Yang paling ber­bahaya dan paling mudarat ialah kebimbangan dalam agama. (Semoga Allah Swt. melindungi kita darinya.) Selain itu, lemahnya keimanan kepada Allah, Rasul-Nya, serta kediaman di akhirat. Juga, sifat riya' (ingin dipuji oleh manusia) dalam per­buatan kebajikan. Angkuh terhadap hamba-hamba Allah, bakhil, iri hati, dengki, curang, cinta akan dunia dan sangat ingin mem­pertahankan nya, panjang angan-angan (yang menyebabkan selalu menunda tobat), lupa akan maut, lalai akan akhirat, mengabaikan persiapan untuknya, serta berbagai macam penyakit hati lainnya.

Mengingat bahwa hati manusia tertutup dari perasaan indriawi, sedangkan penyakit-penyakit hati tidak disertai rasa sakit yang dapat dijangkau dengan alat-alat lahiriah, wajiblah atas manusia berakal, yang prihatin akan agamanya serta keselamatan akhiratnya, untuk sungguh-sungguh berusaha menyelidikinya sehingga ia dapat segera menangani dan mengobatinya sebelum maut datang mendadak dan ia pun menuju Tuhannya, laluberhadapan dengan-Nya dengan hati yang tidak sehat—yang karena itu ia akan merugi, binasa bersama dengan orang-orang yang binasa lainnya.

Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!

Sufi's Life - Misteri Akal



Terjemah Kitab Ghawr Al Umur, Syekh Al Hakim At Tirmidzi [205 H – 320H]


Makrifat adalah raja yang Allah beri kuasa atasnya. Da memberinya satu tempat yang paling mulia dan paling tinggi. Ia memiliki busana keindahan, busana kebesaran, busana kekuasaan, busana keagungan, busana kewibawaan, busana kedermawanan, busana kemuliaan, busana rahmat, busana kasih, busana jabarut dan busana malakut. Ia juga memakai mahkota uluhiyah yang cahayanya bersinar hingga mencapai Zat Pemilik Arsy’ Yang Maha Agung.
Ada kondisi tertentu pada makrifat yang tidak dapat diungkapkan kepada masyarakat awam karena khawatir akan masuknya berbagai bisikan dan fitnah ke dalam hati mereka. Namun yang jelas, ia merupakan ilmu yang menakjubkan dan agung.



Misteri Akal
Allah menciptakan akal dan cahaya kemuliaan. Dalam penulisannya, ia terdiri atas tiga huruf yaitu ‘ain, qaf, dan lam.
Ain memiliki lima makna yaitu : (1) ‘izzah yang berarti kemuliaan, (2) ‘azhamah yang bermakna keagungan, (3) ‘uluw yang berarti ketinggian, (4) ‘ilm yang bermakna pengetahuan, dan (5) ‘atha yang bermakna pemberian. Untuk diketahui, setiap huruf pasti memiliki misteri dan muatan tersendiri yang tidak dimiliki huruf lain. Jadi, ketika mengucap huruf ‘ain, maka itu berarti di dalamnya ada keagungan, kemuliaan, ketinggian, pengetahuan dan pemberian.

Selanjutnya, huruf Qaf memiliki lima makna. Ia berasal dari kata Qurbah yang bermakna kedekatan, Qawl yang bermakna ucapan, Qur’an yang bermakna Al Qur’an, Qawaam yang bermakna lurus, dan Qudrah yang bermakna kekuasaan.

Ketika mengucap ‘Aq, itu artinya sudah masuk di dalamnya huruf ‘Ain dan Qaf berikut berbagai maknanya. Lalu huruf Lam, yang berasal dari kata Luthf yang bermakna lembut atau halus. Kelembutan tersebut berasal dari sifat rahmat. Rahmat tersebut berasal dari sifat belas kasih. Sifat belas kasih tersebut berasal dari rasa sayang. Rasa sayang tersebut berasal dari rasa sayang. Rasa sayang tersebut berasal dari rasa rindu. Rasa rindu itulah yang berasal dari cinta.

Hubb yang bermakna cinta terdiri atas dua huruf, Haa’ dan Baa’. Huruf Haa’ berarti Hayaah yang bermakna kehidupan, Hayaa’ yang bermakna rasa malu, Hilm yang bermakna kesabaran, dan Hikmah yang bermakna kebijaksanaan. Jadi, ketika mengucap huruf Haa, itu berarti di dalamnya ada kehidupan, rasa malu, dan kebijaksanaan.

Adapun huruf Baa’ terambil dari kata Birr yang bermakna kebajikan dan Bahaa’ yang bermakna kemuliaan. Dengan Ha’ yang ada pada kata Al Hayaah (kehidupan), Dia menghidupkan jasadnya. Dengan Haa’ yang ada pada kata Al Hubb (cinta), Dia menghidupkan kalbunya hingga bisa mengenalNya. Lalu dengna Baa’ yang ada pada kata Al Birr (kebajikan), Dia memberinya berbagai kenikmatan dunia. Dengan Baa’ yang ada pada kata Al Bahaa’ (kemuliaan), Dia memuliakannya di hadapan para malaikat. Seperti yang sudah saya jelaskan, kata ‘Aql (akal) terdiri atas beberapa huruf. Kemudian dilihat dari sisi bentuknya, ia merupakan ciptaan terbaik dan terbagus. Busananya pun merupakan busana yang terbaik dan termulia.

Ia dihiasi dengan berbagai bentuk keesaan dan keagungan Tuhan, dibungkus dengan pakaian yang berasal dari cahaya kesempurnaan, cahaya keagungan, cahaya kebesaran, cahaya kebaikan dan cahaya kemuliaan.

Ketika telah selesai dicipta, Allah berkata padanya, “Kemarilah ! Kemarilah !” lalu Dia berkata, “Pergilah ! Pergilah !” Kemudian Dia berkata lagi padanya “Duduklah ! Duduklah ! Demi Zat-Ku yang mulia, Aku tidak pernah menciptakan sebuah makhluk yang lebih baik daripada dirimu, yang lebih indah daripada dirimu, yang lebih mulia daripada dirimu, dan lebih utama daripada dirimu. Aku menciptakanmu dari cahaya, mengisimu dengan cahaya, membungkusmu dengan cahaya, mendekatkanmu dengan cahaya, menguatkanmu dengan cahaya, serta menempatkanmu di sumber cahaya. Aku adalah cahaya (QS 24 : 35), makrifat-Ku adalah cahaya, serta kalam-Ku adalah cahaya. Kamu ini berasal dari cahayanya cahaya. Kamu adalah cahaya di atas cahaya. Aku berikan cahaya-Ku pada siapa saja yang Aku Kehendaki di antara hamba-Ku.”

Setelah itu Allah bertanya padanya, “Siapa Aku ?”. Akal menjawab, “Engkau adalah Allah yang tiada Tuhan selain-Mu.” Lalu Allah berkata padanya, “Berkatmu manusia bisa taat. Berkatmu, dia bisa bersyukur. Berkatmu pula, Aku memberi. Berkatmu pula, pahala bisa diberikan. Atas kalkulasimu, perhitungan amal bisa dilakukan.”

[Diriwayatkan oleh Ibn’ Asakir dari Abu Abdillah yang berasal dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah r.a. yang menuturkan, “Aku mendengan Rasulullah SAW bersabda “Yang pertama kali Allah ciptakan adalah pena. Kemudian Dia menciptakan akal dan berkata ‘Demi Zat-Ku yang mulia, Aku akan menyempurnakanmu pada orang yang Ku cintai dan Aku akan mengurangimu dari orang yang Ku benci.’”.”]

Pasukan Akal

Berikut ini adalah pasukan akal : ilmu, kesabaran, keyakinan, kebenaran, penglihatan, kecerdasan, pemahaman, kewibawaan, ketenangan, rasa malu, petunjuk, hafalan, kebersihan, ketajaman, ketakwaan, pemikiran, ingatan, ampunan, kebajikan, kasih sayang, kehalusan, kelembutan, kedermawanan, keagungan, pujian, sanjungan, rasa syukur, kekuasaan, kebesaran, kebanggaan, kemuliaan, ketawadu’an, ketundukan, kekusyukan, kepatuhan, kejujuran, kesalinghubungan, keikhlasan, niat, tekad, kesetiaan, keadilan, keselamatan, kelurusan, ihsan, kerinduan, kebijaksanaan, dan pengabdian.

Selanjutnya rasa cukup, ridha, hati-hati, pengaturan, pandangan, tawakal, penyerahan, kemenangan, pertolongan, ketulusan, kelapangan, pengampunan, penutupan, rasa senang, rasa takut, harap, cemas, penampakan, diam, cinta, perintah, larangan, kekokohan, penciptaan, kejelasan, otak, ilham, pengawasan, kecukupan, tobat, kembali, canda, bahagia, pelajaran, mawas diri, penyesalan, kepandaian, dan zuhud. Jadi, ada sekitar seratus pasukan akal.

Peran Pasukan Akal

Ilmu dan kesabaran adalah menteri akal. Keyakinan adalah panglima pasukan akal. Kebenaran adalah teman mereka yang terzalimi. Penglihatan adalah pembebasan. Kecerdasan adalah pasukan terdepan. Pemahaman adalah pemilik keteguhan. Ketenangan dan kewibawaan adalah panglima. Rasa malu merupakan pemilik rahasia. Keabaran adalah pemilik siasat. Kesadaran menjadi petunjuk. Hafalan dan penjagaan adalah pemilik simpanan.

Kesungguhan, ketakwaan dan sikap wara adalah pemilik khazanah. Pemikiran dan ingatan adalah pemilik makar. Ampunan dan kebajikan adalah pemilik kehormatan. Kasih sayang, kehalusan, kelembutan dan pengawasan adalah para pembantu hakim. Kedermawanan, keagungan, pemberian dan sikap pemurah adlaah penjaga harta. Pujian, ingatan, sanjungan, dan rasa syukur adalah pemberi bantuan. Kekuasaan, kebesaran, keagungan, kebanggaan, dan kemuliaan adalah para petarung. Sikap tawadhu’, khusyuk, tunduk adalah pasukan pejalan kaki. Kejujuran merupakan hakim. Kebenaran, keikhlasan, niat dan tekad merupakan pasukan yang maju bertarung. Kesetiaan adalah pasukan yang dipercaya. Keadilan menjadi penerang. Keselamatan dan kelurusan menjadi penunjuk jalan. Sikap ihsan adalah pembawa panji bendera.

Rasa rindu adalah pemilik bendera. Hikmah adalah pimpinan. Pengabdian, pelayanan, rasa cukup dan ridha’ adalah penyangga segala urusan. Sikap hati-hati adalah pengatur. Pendapat merupakan unsur yang melakukan musyawarah. Tawakal adalah penjaga benteng. Kemenangan dan pertolongan merupakan pasukan pemanah. Ketulusan dan kelapangan adalah para utusan. Rasa senang, takut, harap dan cemas adalah milik mereka yang bersyukur. Pengaturan dan diam adalah pasukan pengintai. Cinta adalah tempat berlabuh.

Perintah dan larangan, janji dan sumpah, keteguhan yang kokoh, penciptaan dan diam, adalah wakil. Ketajaman adalah pasukan terdepan. Otak merupakan pimpinan pasukan, sementara ilham menjadi utusan penguasa tertinggi. Pengawasan adalah intel. Senang dan gembira adalah permainan. Penglihatan menjadi mata-mata. Nasihat merupakan penyeru. Kepandaian dan kecerdasan adalah pelayan. Wara dan zuhud adalah penguji. Tobat adalah pasukan yang ada di depan.

Penyesalan adalah pasukan penjaga di belakang. Itulah gambaran pasukan berikut kondisinya, disertai para amir, pelayang, penunggang kuda, dan pasukan pejalan kakinya

==> pejalan-cahaya.blogspot.com

Sufi's Life - Download Hadrah Nite Audio







Sufi's Life - Sufi Music: Transe Soufie d'Alep تجـلٍّ صوفي من حلب Aleppian Sufi Trance ♪ Ensemble Al Kindî & Sheikh Habboush مجموعة الكندي والشيخ حبـّوش





Album :
Transe Soufie d'Alep ~ Aleppian Sufi Trance
تـجــلٍّ صــوفــي مـن حــلــب♪
Artists :
Ensemble Al Kindî & Sheikh Habboush
مجـمـوعـة الـكـنـدي و الـشـيـخ حـبـّـوش
• Sheikh Habboush : Lead Singer • Abdul Kader Masarani : Munshid •
Hasan Altnji : Munshid • Ali Akil Sabah : Munshid • Zakaria
Mahyeddin : Munshid • Julien Jâlal Eddine Weiss : Qânun, Artistic
Direction • Mohamed Qadrî Dalal : Ud (luth) • Adel Shams el-Din :
Riqq (Percussion) • Mohamed Yahya : Whirling Dervish
Language : Arabic - Instrumental - Vocals
Country : Syria - France
Melodies :Titles on disc 1
[.01.] Taqsim Nay Maqam Rast
[.02.] Bashraf Rast 28/4 Rythme Dawr Kabir
[.03.] Samai Maqam Rast[.04.] Djoubi
[.05.] Qacida Falet Maqam Rast
[.06.] Ughniya
[.07.] Taqsim Nay Et Samai Houzam (Sherif Muyeddin Haydar)
[.08.] Qacida Falt[.09.] Fasl Al Jalale
[.10.] Tarqiyat Madad
[.11.] Qacida MawzunTitles on disc 2
[.01.] Taqsim Ud Maqam Bayati
[.02.] Qacida Falet Maqam Bayati (re)
[.03.] Fasl Maqsoum
[.04.] Taqassim Qanoun Et 'Oud Duo Cythare Et Luth
[05.] Qacida Sheikh Habboush. Maqam Rast (re)
[.06.] Fasl As Sawi[.07.] Fasl Khammar 1
[.08.] Fasl Khammar 2
[.09.] Fasl Bahlul 1
[.10.] Fasl Bahlul 2
[.11.] Madad Wa Duaa.
♪♪
Download From Here. [ PI:110 Mo PII: 109 Mo ]

Sufi's Life - Sayid Qasedah Abdussalam al Hasani




Berikut coba lampirkan salah sy Satu Yang Alaina membawakan nasyid qasedah terkenal nasyiim mahabbat '.
terdapat teks qasedah Dibawah beserta link untuk download mp3.
http://www.4shared.com/audio/MYIsascC/nassayem_01.html
http://www.4shared.com/audio/FK0Cd20C/nassayem_02.html
http://www.4shared.com/audio/2rS2n8z_/nassayem_03.html
http://www.4shared.com/audio/izrNQiMg/nassayem_04.html
http://www.4shared.com/audio/b_P0lU6E/nassayem_05.html
http://www.4shared.com/audio/4ffsIeIe/nassayem_06.html
http://www.4shared.com/audio/QNpFHdu0/nassayem_07.html
http://www.4shared.com/audio/ZZkfQHTw/nassayem_08.html
1. Nassim habbat alaynahttp://www.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_01.rmVersi online disini.

2. Assalamualayka. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_02.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
3. Tholama. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_03.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
4. Ya Man Yara. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_04.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
5. Khayril Bariyyah. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_05.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
6. Shalli Ala Muhammad. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_06.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
7. Ya Allah. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_07.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini.
8. Dzakartu Rabby. http://www.google.co.id/gwt/x?wsc=ti&wsi=e0f20f37d819efc2&source=m&u=http%3A%2F%2Fwww.nassayem.com/anachid_nassayem/maroc/hassani/nassime/nassayem_08.rm&ei=MSEgTKP2F5vUugPC67SLDQ. Versi online disini


File audio Download Naseem Habbat A’laina (.rm)

نسيم هبت علينا من حمى المصطفى
A breeze breathed on us, from the chosen prophet’s (Al Muhammad) land

نسيم فيها الهنا فيها الدوا والشفاء
a breeze that have joy, have treatment and remedy

بشمها يصلح الظاهر لنا والخفاء
By breathing it, the exterior and interior is fixed

يا بخت من للنبي في كل حال إقتفى
How lucky the person, who follows the prophet in all conditions

على قدم صدق مع أهل الهمم و الوفاء
With believers, who are the owners of energy devotion and loyalty

هم الرجال الأكابر هم هم الشرفاء
They are the men with pride, they are reputable

هم أهل الاسرار هم أهل النقا والصفا
They are the kindered of purity and serenity

يا حادي أسجع فحالي بالنبي قد صفا
Oh singer of camels rhume, my condition with prophet is clear

إذا بدت عين جود الله عنا عفا
If Allah generousness comes, Allah will pardon us

ألله حسبي ونعم الحسب حسبي كفى
Allah suffices me, how good my suffinciency, Allah is enough for me

منه المواهب ومنه العافيه والشفاء
from Allah all the grants, good health and remedy

يا واسع الجود ربي خير عافي عفا
Oh my God, the generous, my God is best who heal, he forgives

أمنن علينا برفقة عبدك المصطفى
Please Allah award us with the company of your servant, the chosen (prophet Mohammad)

أسلك بنا نهج من لهديه إقتفى
let us follow the way of whom followed his right way

نثبت بديوان وراث النبي الخلفا
And make us steady by the holy book and the followers of the prophet

بجاه أحمد حبيب الله كنز الوفاء
for Ahmad (prophet Mohammad) sake, who Allah loves, the treasure of loyalty

عليه صلى إلهي ما الحيا وكفا
On him my Allah prayed for the rest of the life and enough

والآل والصحب ما برق السما رفرفا
And the family and associates as long as the sky lightning keep cominga
__________________
ساظل فوق الصخر.. تحت الصخر صامد
I will remain over the rocks… under the ruins Resisting

==: Dari berbagai sumber

Sufi Lifes - Mutiara Qasidah Al-Imam Abdullah Bin Alawi Al-Haddad






Sumber: alkisah.web.id

Sufi's Life - DOA JAWSYAN KABIR







Doa ini memiliki keutamaan dan kedudukan yang agung. Diriwayatkan dari as-Sajjad Ali Zainal Abidin dari ayahnya dan dari datuknya Ali bin Abi Thalib dan dari Rasulullah SAW mewahyukan doa ini. Ketika itu Rasulullah SAW menggunakan baju perang yang teramat berat dan menyakiti tubuhnya, kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT, maka serta merta Allah SWT mengutus Jibril (as) kepadanya dan menyampaikan:



“Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan memerintahkanmu untuk menanggalkan pakaian perangmu, sebagai gantinya menyuruhmu untuk membaca doa ini untuk keamananmu dan umatmu, barangsiapa yang membacanya di saat hendak keluar dari kediamannya atau membawanya, maka Allah SWT akan senantiasa menjaganya dan mewajibkan atasnya surga serta menjadikan amal-amalnya selalu memperoleh taufik-Nya.
Barangsiapa yang membacanya seakan-akan ia membaca kitab suci yang empat (Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an) dan dari setiap hurufnya Allah memberi dua pasang bidadari dan dua buah rumah di surga dan memperoleh pula pahala yang pernah diperoleh Ibrahim, Musa, Isa. Dia juga akan memperoleh pahala para makhluk-Nya di dunia yang selalu menyembah-Nya, tidak pernah bermaksiat kepada-Nya walaupun dalam sekejap mata, dan yang telah pucat kulitnya karena sering menangis akibat dari rasa takut kepada Allah SWT dan tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali Allah SWT, dan perjalanan matahari di negeri mereka adalah empat puluh hari.”



“Wahai Muhammad, sesungguhnya di Baitul Ma’mur pada langit ketujuh, ada 70.000 malaikat yang setiap harinya keluar darinya dan tidak pernah kembali lagi sampai Hari Kiamat kelak. Allah SWT akan memberi bagi mereka yang membaca doa ini pahala para malaikat itu dan pahala para mukminin di muka bumi. Barangsiapa yang menulisnya dan ditaruh di dalam rumahnya niscaya rumah tadi tidak akan dimasuki pencuri dan tidak akan terbakar. Barangsiapa yang menulis diatas kulit rusa dan membawanya, maka akan mendapatkan keamanan dari segala keburukan. Barangsiapa yang membacanya dan kemudian meninggal, maka akan dicatat sebagai syahid dan mendapat pahala 900.000 para syuhada Badar. Allah SWT juga akan senantiasa memandangnya dengan pandangan rahmat dan kasih sayang dan mengabulkan setiap permohonannya. Barangsiapa yang membaca 90 kali dengan niat yang tulus, maka Allah SWT akan mengangkat segala macam penyakit seperti penyakit belang, lepra, atau gila sekalipun. Barangsiapa menulisnya di dalam gelas dengan kapur atau misik, lalu dicuci dan ditulis diatas kain kafan seorang mayit, maka Allah SWT akan mengirimkan di dalam kuburnya seribu cahaya dan ia akan mendapatkan keselamatan dari Munkar dan Nakir dan Allah SWT akan mengangkat azab darinya serta akan mengirim 70.000 malaikat ke dalam kuburnya dengan membawa berita gembira surga untuknya dan menemaninya, membukakan pintu-pintu surga baginya dan melapangkan baginya kuburnya. Barangsiapa yang menulis dia atas kain kafannya, maka Allah malu untuk mengazabnya dengan api, dan sesungguhnya Allah SWT menulis doa ini diatas Arsy sebelum Dia menciptakan dunia 50.000 tahun. Barangsiapa membaca doa ini dengan niat yang tulus di awal bulan Ramadhan, maka Allah SWT akan memberinya pahala malam Lailatul-Qadr dan Allah SWT akan menciptakan 70.000 malaikat yang selalu bertasbih kepada-Nya mensucikan-Nya, dan menjadikan pahala malaikat tadi bagi mereka yang membaca doa ini”.

”Wahai Muhammad, barangsiapa yang membaca doa ini, maka tidak ada penghalang antara dia dan Allah SWT. Dan tidaklah ia meminta sesuatu kepada Allah SWT kecuali Allah SWT akan mengabulkannya dan Allah SWT akan mengirim 70.000 malaikat kepadanya di saat keluar dari kuburnya dan setiap malaikat akan tampak berbentuk cahaya yang keluar dari perutnya, yang terbuat dari mutiara sedang punggungnya dari batu zabarjad dan tonggak-tonggaknya terbuat dari batu yaqut. Pada setiap malaikat terdapat kubah yang memancarkan cahaya dan terdapat 400 pintu, setiap pintunya mempunyai kain yang terbuat dari sutera dan setiap kubah mempunyai 1.000 pelayan dan setiap pelayan mengenakan mahkota yang terbuat dari emas merah yang darinya tercium semerbak bau misik. Setelah itu Allah SWT mengirim kepadanya 70.000 malaikat, setiap malaikat memegang gelas yang terbuat dari mutiara putih yang di dalamnya terdapat minuman dari surga dan tertulis pada setiap gelasnya:


Lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah (Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tidak ada sekutu baginya).

Inilah hadiah dari Yang Maha Pencipta Pemilik Kemuliaan dan Kebesaran untuk hamba-Ku fulan bin fulan, kemudian Allah menyeru, “Wahai hamba-Ku masuklah ke dalam surga-Ku tanpa perhitungan”.

Al-‘Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr (kitab hadis dan riwayat) yang terdiri dari 120 jilid, dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal membaca:


subhânaka yâ lâ ilâha illâ anta, alghowts-alghowts, khollishnâ minan nâri yâ robb. (Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka, wahai Tuhanku).

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini.

Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin yang telah merasakannya.

--oOo--

Penjelasan diatas tersedia di beberapa situs dan tersedia dalam beberapa bahasa. Atau dapat dilihat di buku Doa Perisai Hidup (Doa Jawsyan Kabîr), Penerbit Misbah, Jakarta, cetakan Agustus 2003, yang dikutip dari kitab Khazânah al-Asrâr fî al-Khutum wa al-Adzkâr, karya Sayyid ‘Ala`uddin al-A’lami, cetakan Beirut 2002, juz II/328. Atau di buku yang lebih dulu hadir, berjudul: Doa Mustajab Bagi Kehidupan Dunia dan Akhirat (Jawsyan Kabir, Asmaul Husna), yang diterbitkan oleh Yayasan Fatimah, Condet, Jakarta Timur, cetakan ke-1 Juli 2001, cetakan ke-3 Maret 2002. Dan akan Anda dapati kedua buku tersebut didesain oleh orang yang sama.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=266745946041

Sufi's Life - 50 MP3 Sholawat Habib Hasan Assegaf (MAJELIS NURUL MUSTHOFA)



kUMPULAN sholawat dari majelis nurul musthofa ini sangat menarik sekali dengan di asuh oleh seorang Habib. Beliau adalah Al Habib Hasan Assegaff. Majelis Sholawat ini berada di Jakarta ibu kota negara indonesia. Alhamdulillah Koleksi MP3 Sholawat ini kami genapi 50 jenis. Mudah-mudahan kami mampu mengumpulkan 50 MP3 sholawat lagi untuk Part ke 2nya.
Berikut ini Daftar lagu dan Link Download Gratisnya :